selamat datang

Kamis, 11 September 2014

"MUNCAK" WELIRANG

Wah... sebenarnya ini nostalgila, kenangan zaman SMA dulu, entah kelas XI atau XII, kenangan bersama mereka, rekan-rekan ambalan Hayam Wuruk-Ken Dedes dan ambalan Gatotkaca-Srikandi. Pengalaman pertama menuju puncak sebuah gunung, yah...Gunung Welirang, sebuah gunung penghasil belerang di perbatasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Mojokerto setinggi 3.156 meter dari permukaan laut.

Kami berangkat bersama-sama dengan menaiki bus antar kota dan turun di terminal Pandaan, diawali dengan kejadian tertinggalnya tas salah satu teman kami di bus, akhirnya dia harus mengejar bus tersebut dengan ojek, hahahaha, kasihan sih,tapi lucu juga kalau diingat. (^o^)

Dengan bimbingan dari Kak Afli, pembina pramuka-ku sejak SMP, kami memulai pendakian dengan berdoa bersama. Kami dari ambalan Hayam Wuruk-Ken Dedes gudep SMAN 1 Gresik memang banyak belajar dari teman-teman ambalan Gatotkaca-Srikandi gudep SMA PGRI 1 Gresik karena pembina satuan dan pembina gudep kami tidak bisa banyak membimbing kami dengan aktif.

Yang masih aku ingat, teman-teman dari ambalan Hayam Wuruk-Ken Dedes selain aku sendiri, ada Wahyu Widyaningrum, si kembar Ahmad Maimun-Muhammad Masrur, Sungging Haryo Wicaksono, Ahmad Zahiruddin Ghazi, dan beberapa teman yang lain. Sedangkan dari teman-teman PGRI ada kak Afli, Tarmuzi, David, Diego, dll.

Sebelum siang, kami segera memulai pendakian dengan harapan tidak terlalu malam ketika sampai di puncak. Ketika sampai di tempat peristirahatan (atau kami sebut "kop-kop-an"), kami mulai mendirikan tenda karena ada teman yang sudah tidak sanggup meneruskan ke puncak, padahal itu sudah menjelang sore. Akhirnya, dari 2 wanita, yang mau lanjut sampai puncak hanya 1, yaitu aku ('---')

@kop-kopan with wahyu widyaningrum

Entah tepatnya berapa orang yang tetap berangkat ke puncak, aku sudah lupa, hehehe, kira-kira 8 atau 9 orang mungkin. Kami sudah hampir mencapai puncak saat matahari mulai melangkah perlahan ke ufuk barat. Takjub rasanya pertama kali merasa melihat panorama di atas awan, masya Allah... Allahu akbar, terharu rasanya. Tak puas sampai di situ, kami melanjutkan perjalanan hingga benar-benar menuju ke puncak.

Jalan setapak menuju puncak welirang bukanlah jalan dengan iringan lahan hijau penuh tumbuhan, justru cenderung gersang dan banyak bebatuan. Dikejar waktu, kami bergegas melangkah, dan akhirnya... alhamdulillah, sampailah kami di puncak gunung dengan hamparan belerang di sisi-sisi kawahnya, sepertinya masih aktif namun sedang "tak aktif". Kami sempatkan berfoto di sana meski tidak begitu jelas, maklum, kurang prepared buat kepentingan dokumentasi. Ini dia hasilnya :

(dari kanan) aku, didin, david, kak afli, dan muzi

(dari kanan) sungging, muzi, kak afli, cazbox, david, aku

Hal yang justru tak kalah mengesankan adalah saat kami harus turun kembali ke kop-kopan, sudah benar-benar terlanjur malam. Kami sempat kebingungan mencari jalan untuk turun hingga malam mulai larut, karena takut semakin salah jalan, kami putuskan untuk tidur di tengah jalan ('---').
Semua laki-laki tidur terlentang, sedangkan sebagai satu-satunya perempuan yang bertahan ikut, aku harus tidur dengan duduk dan merengkuh kedua kakiku. Tidak nyaman, tapi ini lebih pantas. Alhasil?? saat dini hari tiba dan kami hendak melanjutkan perjalanan, kakiku tak dapat diluruskan kembali. Hahahaha, jadi harus merepotkan teman-teman deh. Sungguh manis-asin perjalanan yang berkesan.

Bukan untuk terlihat gaya, bukan untuk terlihat hebat, bukan untuk terlihat tangguh, namun jadikan ini sebagai TADABBUR ALAM, belajar bersyukur atas semua ciptaan dan rahmat dari Allah. Semoga ini bukan perjalanan menuju puncak yang terakhir, ada kah kesempatan lagi di lain waktu?? We'll see... in sya Allah...
(^-^)b

Kamis, 06 Februari 2014

Bangga Pernah Menjadi Bagian SDN Kawisanyar-Kebomas Gresik

Saat ini, benar-benar hanya rasa syukur pada Allah SWT yang bisa saya panjatkan atas segala berkah dan nikmat dari-Nya. Sungguh tak dapat dihitung lagi nikmat atas pemberian-Nya selama 24 tahun lebih saya hidup di Bumi ini. Termasuk salah satunya adalah menjadi bagian dari SDN Kawisanyar. Memang waktu saya sudah tidak banyak lagi dengan mereka mengingat saya harus mengabdi di tempat baru, di Surabaya. Saya hanya ingin menyampaikan betapa berharganya berada di Kawisanyar.
(Saya tulis sesuai urutan di laporan bulanan, hehehe)

Ibu Hj. Ajeng Yeni Sri R., S.Pd.
Seorang sosok wanita pemimpin SDN Kawisanyar yang tegas dan disiplin, beliau mengajarkan pada saya apa yang dimaksud kedisiplinan bahkan pada hal yang sepele seperti datang yang pagi, hal tersebut sepele namun berpengaruh sangat besar. Saya sangat berterima kasih telah diberikan kesempatan untuk menjadi salah satu dewan guru di sekolah yang luar biasa ini. Terima kasih pula atas dukungan yang telah beliau berikan saat saya mengikuti tes CPNS hingga diterima. Terima kasih untuk pelukan selamat itu, tak disangka beliau begitu hangat pada saya ketika mengetahui saya lolos, saya sangat merasa dihargai. Terima kasih bu atas dukungannya hingga saya diterima CPNS jalur umum dengan murni tanpa jalan belakang. :)

Ibu Asiyah, S.Pd.
Guru kelas 1 SDN Kawisanyar yang begitu memotivasi dan memberikan semangat pada saya selama berada di Kawisanyar, ketika beliau mengatakan merasa kehilangan saya, saya pun merasakan itu. Beliau membuat saya merasa menjadi bagian yang berharga di Kawisanyar. Beliau mengajarkan pada saya tentang pentingnya bersyukur dan nikmatnya bercanda dengan teman-teman perjuangan. Terima kasih Bu As.

Ibu Eny Sugiharti, S.Pd.SD.
Guru kelas 5 yang merangkap sebagai bendahara BOS SDN Kawisanyar. Dari beliau saya belajar bagaimana harus disiplinnya dalam mengatur uang yang diamanahkan pada kita. Terima kasih atas dukungannya Bu Eny.

Ibu Hj. Cholilah, S.Pd.
Guru kelas 2 yang telah mendahului saya keluar dari Kawisanyar karena telah purna tugas. Sosok wanita yang sangat enerjik meskipun usia beliau yang paling sepuh diantara kami para guru. Sosok yang gaul dan suka bercanda, pribadi yang menyenangkan. Dari beliau, saya belajar untuk menjadi seorang wanita yang harus tegar meskipun banyak masalah. Beliau pun mengajarkan saya untuk tidak sepenuhnya menanggapi orang yang memandang kita negatif, karena memang tidak akan ada sosok manusia biasa yang disukai semua orang, pasti ada yang tidak suka. Saya selalu ingat panggilan beliau untuk saya, Virdinia :) . Terima kasih Bu Lilah.

Ibu Masriatun, S.Pd.I
Guru pend. agama Islam kelas lanjut yang begitu arif dan santai dalam menghadapi masalah. Dari beliau saya belajar bagaimana semestinya menjadi sosok yang harus selalu bersyukur atas nikmat Allah, tidak melupakan orang-orang sekitar, dan menyisihkan rezekinya untuk sesama. Terima kasih banyak Bu Tun :)

Bapak Moh. Syafi'i, A.Ma.Pd.
Guru kelas VI yang menjadi satu-satunya guru PNS laki-laki di Kawisanyar. Saya memang tidak begitu dekat dengan beliau, namun juga tidak jauh juga sebenarnya. Saya belajar banyak mengenai arti materi dunia yang tidak kekal dari kehidupan.

Ibu Dra. Nur Azizah, M.Pd.
Guru kelas 5 dan 6 yang luar biasa cerdas, cantik, dan ramah. Sosok wanita yang dikagumi oleh banyak orang karena sifat beliau yang supel dan pembawaan yang santai. Dari beliau, saya banyak belajar mengenai hidup. Dari beliau, saya belajar untuk menjadi sosok yang harus memandang hidup dengan luas. Dan dari beliau pula saya merasa menjadi orang yang sangat dibutuhkan di Kawisanyar. Semangat dan motivasi selalu beliau tanamkan pada saya. Banyak candaan yang sering beliau lontarkan pada saya, entah masalah pribadi maupun bersama, sungguh mood-booster yang sangat saya butuhkan setiap saat. Tak lupa juga, dari beliau saya belajar kerasnya hidup dan kenyataan untuk menjadi wanita yang tegar. Terima kasih banyak Bu Nur :)

Ibu Marhumah, S.Ag.
Guru PAI kelas 1,2, dan 3; salah satu guru yang murah hati dan suka berbagi pada sesama, pada beliau pula saya belajar untuk berbagi dengan orng-orang di sekitar saya. Terima kasih Bu Mar.

Ibu Windun Winarni, M.Pd.
Guru penjasorkes yang energik, penuh semangat, dan disiplin. Meskipun beliau wanita namun berjiwa kepemimpinan yang tinggi. Dari beliau saya belajar ketegasan dalam bertindak. Di sela-sela waktu luang kadang saya pun bergurau dengan beliau, ada kalanya saya lupa tidak mengerjakan permintaan beliau untuk burning dan lain-lain, namun beliau berusaha untuk memakluminya. Terima kasih Bu Win.

Bapak Muhammad Ismail, S.Pd.I.
President of "Labkom", begitu julukan saya untuk beliau yang sebenarnya beliau guru PAI namun belum bertugas sebagai guru PAI. Karena saya anak pertama, saya menjadikan beliau sebagai sosok kakak laki-laki yang tidak saya miliki. Dari beliau saya belajar untuk menjadi sosok yang harus melihat situasi dari banyak sudut, berusaha berpikir positif dan dari beliau pula saya (masih) belajar untuk lebih pandai menyimpan masalah yang memang seharusnya disimpan. Salah satu tempat terpercaya saya untuk "curhat" dan meminta saran atas masalah yang sedang saya hadapi, tempat untuk bertukar pikiran, dan tempat untuk bercanda. Terima kasih banyak Pak Is :)

Ibu Nur Laili, S.Pd.SD.
Guru kelas 4 dan menjadi rekan guru kelas 3 di tapel 2013-2014. Sosok yang supel dan humoris. Dari beliau saya belajar bagaimana bentuk kerja keras dalam hidup, sosok super-mom yang seperti tidak mengenal lelah maupun keluhan. Sungguh beruntung saya mengenal beliau. Terima kasih Bu Lel :)

Ibu Yunita Harsiami, S.Pd.
Guru Bahasa Inggris yang juga saya anggap sebagai kakak perempuan. Sosok yang periang dan ekspresif. Saya menemukan cukup banyak persamaan dengan beliau hingga saya nyaman untuk menumpahkan uneg-uneg saya selama di Kawisanyar. Dari beliau saya belajar untuk lebih tabah menjalani hidup dan belajar untuk menjaga silaturahmi. Salah satu sosok yang akan sangat saya rindukan saat keluar dari Kawisanyar. Saya berharap beliau pun tidak akan melupakan saya dan masih berkenan untuk menampung curhat-curhat saya nanti, hehehehe. Terima kasih banyak mbak-ku :')

Bapak Nurul Ihsan, A.Ma.
Guru kelas 2 yang sangat sangat sangat sabar, saya rasanya tidak pernah melihat beliau marah selama di Kawisanyar. Sosok yang bijak dan sabar, sifat itu lah yang berusaha saya terapkan namun memang sulit. Sosok yang tidak menggebu-gebu dalam hal duniawi alias neriman (yang saya tahu) dalam situasi yang dihadapinya dan terlihat memang religius. Semoga sifat "neriman"nya bisa saya contoh. Terima kasih Pak Ihsan

Bapak Yoniv Eka Purnama Putra, A.Ma.
ex-guru penjasorkes-nya Kawisanyar daan sekarang berdinas di SDN Kedanyang. Sosok yang selalu bersemangat (kecuali saat patah hati, hehehe) dan hobi futsal. Darinya saya belajar untuk cuek, ya, CUEK, kenapa? karena ada beberapa hal yang dalam hidup yang kadang memang harus di-cuek-in agar tidak stres-stres banget. Terima kasih Pak Yoniv.

Bapak Ridwanuddin, S.Pd.
Guru kelas 4 yang.... apa ya? Resek wes, hehehehe. Salah satu orang yang modelnya ndak ada hari tanpa menindasku, tapi terima kasih lah sudah membuat saya benar-benar berkicau di Kawisanyar. Paling tidak dari beliau saya belajar untuk lebih dewasa. Terima kasih atas nasehat-nasehatnya selama saya di Kawisanyar, Pak Rid.

Ibu Kustiningsih, S.Pd.
Guru yang saya gantikan untuk mengajar kelas 3 karena beliau diangkat sebagai kepala sekolah. Walau saya belum pernah bekerja bersama beliau, namun dari beberapa kali pertemuan saya menangkap kesan yang supel dan ramah pada diri beliau. Senang bisa berkenalan dengan mami. Terima kasih Bu Kus.

Ibu Nur Afifah, S.Pd.I.
Guru penggantiku di kelas 3-A. Tak banyak yang bisa saya sampaikan mengenai beliau, saya hanya berharap beliau akan selalu membimbing siswa-siswi 3A dan semoga pun lebih baik daripada saya. Terima kasih Bu Fifah.

Last but not least...
Siswa-siswi SDN Kawisanyar tahun pelajaran 2012-2014 yang pernah bersama Bu Rani, hanya satu yang ingin Bu Rani sampaikan pada kalian, Bu Rani sangat sangat sangat sayang pada kalian, rasanya sangat berat untuk berpisah dengan kalian, tapi apa daya, ini memang harus Bu Rani jalani. Jadilah anak yang rajin belajar dan selalu berusaha meraih cita-cita. Dan yang paling penting, rajinlah beribadah, jadilah anak sholeh/sholehah agar ilmu kalian bermanfaat di dunia dan di akhirat nanti. Jangan suka bertengkar, nanti suatu saat kalian akan menyesal karena bertengkar dengan teman kalian. Ingatlah, mencari teman itu jauh lebih susah daripada mencari musuh. Semoga kalian sukses meraih cita-cita dan menjadi orang yang bermanfaat untuk orang-orang di sekitar kalian.
Bu Rani sayang kalian :)

Tak lupa, saya mohon maaf jika selama saya berada di SDN Kawisanyar, ada kata-kata dan perbuatan yang tidak berkenan di hari rekan-rekan guru, wali murid, dan anak-anakku siswa-siswi SDN Kawisanyar, Kebomas, Gresik. Semoga kita bisa berjumpa lagi di lain waktu, jangan lupakan saya ya, hehehe...
:)

Kamis, 09 Januari 2014

PENGABDIAN BARU SEBAGAI CPNS

Agustus 2013
Saat mendekati 1 tahun pengabdianku, tiba-tiba muncul akan adanya tes seleksi CPNS, maka aku berkonsultasi dengan kedua orangtua karena Gresik, kota kelahiran dan tinggal, tidak mengadakan tes seleksi CPNS. Orangtua tetap mengharapkan aku ikut meskipun harus ikut di luar kota Gresik. Akhirnya aku putuskan untuk mencoba mengikuti Seleksi CPNS pemkot Surabaya. Awalnya orangtua mengarahkan untuk ikut di lebih dari 1 kabupaten/kota, namun rasanya tidak sesuai dengan hati, aku hanya ingin fokus dan berusaha yakin dengan 1 pilihan. Maka, kupersiapkan semua berkas yang dibutuhkan.

September 2013
Akhir September ini dimulai-lah tahap pendaftaran seleksi CPNS pemkot Surabaya, bersama 2 teman dekatku semasa kuliah, kami berangkat bersama ke Surabaya. Meski pun sempat ada beberapa kendala, namun alhamdulillah masih bisa teratasi. Setelah melewati pemeriksaan berkas, alhamdulillah, nomor peserta tes 65713000427 sudah di tangan.

Oktober 2013
Pertengahan Oktober, muncullah jadwal tes yang ditunggu-tunggu setelah molor dari perkiraan awal Oktober. Hari pertama tes dan sesi pertama dengan sistem Computer Assisted Test (CAT); 100 soal pilihan ganda dalam 90 menit waktu pengerjaan. Tidak ada soal yang sama mungkin dalam 1 ruangan yang terdiri dari 225 orang (1 sesi). Alhamdulillah skor 356 aku dapatkan dengan rincian TWK 110; TIU 90; dan TKP 156. Namun sayang, salah satu temanku tidak lolos padahal kami bersama-sama sejak pendaftaran.

November 2013
Masa galau, pengumuman yang awalnya direncanakan minggu kedua November ternyata tak kunjung nampak. Namun secara tidak sengaja, aku temukan alamat sebuah page di f*ceb**k untuk tempat sharing para peserta. 1 hari tergabung disana, salah satu admin menghubungi dan mrekrut saya untuk mnjadi salah satu admin di page "Berita CPNS Pemkot Surabaya 2013". Alhamdulillah, dengan bergabung ke page ini, saya jadi lebih update info cpns dan bertambah pula teman baru dan saudara2 baru. :)

Desember 2013
Sempat tersiar kabar bahwa pengumuman seleksi CPNS diadakan awal Desember 2013, namun tetap harapan itu harus tertunda. Hingga akhirnya Selasa, tanggal 17 Desember 2013 sore, muncul berita mengejutkan, jadwal awal yang hanya melakukan TKB untuk formasi HI, tiba-tiba mnjadi TKB untuk semua peserta yang lolos TKD dan tes dilaksanakan Kamis tanggal 19 Desember 2013. Sedangkan pengumuman fix djadwalkan tanggal 24 Desember 2013. Maka dengan pasrah dan mengerahkan kemampuan semaksimal mungkin, aku kerjakan 50 soal "urek-urek". Hingga akhirnya tinggal menghitung hari untuk pengumuman

24 Desember 2013
Dini hari berkali-kali online dan buka web Pemkot Surabaya namun belum ada juga pengumuman yang ditunggu. Pagi-pagi buta berburu koran J*w*pos, namun yang ditemukan hanya pengumuman seleksi CPNS Sidoarjo. Menunggu... menunggu... dan menunggu... Akhirnya ada titik terang yang mengatakan pengumuman jam 4 sore. Lagi-lagi menunggu dengan sabar. Tiba-tiba, pukul 15.30 WIB, salah satu anggota page bilang sudah ada pengumuman, kebutlah buka pengumuman, download file, dan.... Allahu akbar... namaku ada di posisi 8 formasi guru kelas SD dan hanya air mata yang mengalir... 
Senang?? bisa jadi... Sedih?? bisa jadi juga. Perasaan itu bercampur, senang karena bisa mewujudkan mimpi orangtua dan mimpi.q; di sisi lain ada beberapa hal yang membuatku sedih... Sahabatku tidak lolos dan aku menghadapi kenyataan bahwa aku harus meninggalkan SDN Kawisanyar...

Minggu akhir Desember 2013
Persiapan memenuhi persyaratan-persyaratan pemberkasan CPNS, mulai dari tulis surat lamarn dan print surat pernyataan serta riwayat hidup; bikin SKCK unt pengangkatan; surat keterangan sehat dan bebas narkoba (SKBN) minimal 3 aspek; legalisir ijazah dan transkrip; cetak foto, dll. Alhamdulillah selesai walau dibarengi dengan tugas-tugas di sekolah yang menumpuk. Di tengah penantian pemberkasan, muncul nilai rincian nilai tes; ternyata nilai TKB 76. Dan karena perhitungan 60% nilai TKD dan 40% nilai TKB; maka nilai akhir yang saya peroleh adalah 73,12; berada di posisi 15 dari seluruh peserta seleksi CPNS Surabaya, masya Allah... alhamdulillah trnyata di luar dugaan, hehehe

Januari 2014
Tahun baru, persiapan menghadapi pengabdian baru. Tanggal 7 Januari 2014 pemberkasan hari pertama, alhamdulillah lancar jaya. Seusai pemberkasan, menyempatkan waktu untuk bergurau dan bercengkerama dengan teman-teman admin page "Berita CPNS Pemkot Surabaya 2013". Saling tukar oleh-olehnya tidak lupa, hehehe.

Semoga pengabdian di tempat baru juga kondusif dan barokah ilmu-ku, amiiin...

Sabtu, 29 Juni 2013

KALENDER PENDIDIKAN 2013/2014

Okeee... kali ini saya mau ng-share kalender pendidikan 2013-2014

Semoga bermanfaat

:)

Perpisahan SDN Kawisanyar Kebomas Gresik tapel 2012-2013

Adakah orang yang mengharapkan perpisahan?? Saya rasa tak ada seorangpun yang ingin mengalami perpisahan dengan orang - orang yang kita sayangi. Namun seperti agenda tahunan sekolah, pasti kami para guru harus melepas kepergiaan anak-anak didik kami untuk meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Yah... siswa-siswa kelas VI kami tahun ini kembali lulus 100% dengan peringkat yang cukup bagus di tingkat kecamatan. Jumlah mereka 60 orang dengan segala keanekaragamannya.

Sebagai sebuah kenangan, kami mengadakan acara pisah pasrah untuk anak didik kelas VI. Awalnya dimulai dengan bazar amal, semua nampak sangat senang dan bergembira. Namun ketika memasuki acara inti, suasana seakan berubah terutama saat siswi-siswi kami menyanyikan lagu perpisahan. Derai air mata itu nampak mengalir di wajah mereka. Sungguh tak kuat rasanya melihat air mata itu, dan tak terasa air mata pun ikut menetes. Namun perpisahan ini memang harus ada karena di setiap pertemuan pasti ada perpisahan. 

Ibu menyayangi kalian semua nak. Tumbuhlah menjadi generasi penerus bangsa yang selalu berlandaskan agama dan adab sopan santun. Raih cita-citamu di dunia dan akhirat agar menjadi orang yang berguna. Insya Allah doa bapak dan ibu guru selalu menyertai kalian di setiap langkah.

Awalnya kukira hanya itu perpisahan yang akan kuhadapi, namun ternyata tidak. Ada satu lagi perpisahan yang harus kuhadapi. Perpisahan yang tak kalah menyakitkan. Saat ini aku harus berhadapan dengan perpisahan teman kerjaku, teman yang cukup dekat denganku. Entah mengapa perpisahan ini sangat menyakitkan. Mungkin aku merasa ada sedikit sisi ketidakadilan disini. Entahlah, aku pun tak menyadari air mataku sering kali mengalir mengingatnya. Tak lama lagi... ya... tak lama lagi kami tidak akan menjadi rekan kerja lagi. Sungguh tak pernah terbayangkan bahwa kerjasama kami akan sesingkat ini. Selamat jalan ncit, semoga kau akan makin berkembang di luar sana dan justru makin sukses. Aku kan selalu mendoakan yang terbaik untukmu.

Selamat jalan bagian hidupku, dan kini aku harus menyambut bagian hidupku yang baru, mereka yang ingin belajar dan berusaha bersama. Sukses selalu.....